Marciano Norman: Binaraga Dipertandingkan di PON XXI Dengan Persyaratan Ketat

DL/SPORT/Jakarta/17092022
----Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Pusat, Marciano Norman, menegaskan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024
di Sumut-Aceh akan bertambah satu cabang olahraga yakni Binaraga, yang diwadahi
dalam Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI).
Ini diungkapkan Marciano dalam sambutannya pada Rakernas
dan Musornaslub KONI tahun 2022 di Jakarta, Kamis 14 September 2022.
Marciano menegaskan bahwa masuknya Binaraga dalam kancah
PON kali ini dengan catatan ketat yang harus diperhatikan secara serius
khususnya dari PP PBFI.
“Setelah duduk bersama, diputuskan bahwa Binaraga ini
akan dipertandingkan pada PON ke XXI di Sumut dan Aceh, dengan persyaratan yang
sangat ketat.” Ungkap Marciano.
Ketum KONI Pusat juga mengingatkan agar PP PBFI harus
serius mengelola ini, dan memberlakukan pada pra kualifikasi ada semacam out
of competition test untuk memperketat peserta yang akan turun di Pra PON
dan PON mendatang.
Sanksi yang berat akan dijatuhkan kepada peserta yang
melakukan doping di cabang olahraga ini. “Apabila ada atlet yang masih
melakukan doping di PON XXI Sumut-Aceh, atlet dan pelatihnya akan disanksi
seumur hidup tidak bisa berkegiatan di Binaraga,” katanya.
Ada sanksi berat lagi yang akan ditanggung oleh cabang
olahraga ini, yakni jika masalah doping tidak selesai-selesai akan didegradasi
dari keanggotaan Binaraga dari KONI.
“Ada atlet Binaraga yang berprestasi tanpa doping. Kenapa
yang lain tidak bisa mencontohnya. Prestasi tanpa doping juga bisa dilakukan di
semua cabang olahraga,” tambah Marciano.
Sambut Baik Putusan KONI Pusat
Menanggapi hal ini ketua umum Pengprov PBFI Lampung, Jose
Sarmento Pidade, mengatakan bersyukur bahwa Binaraga masuk dalam agenda
pertandingan di PON XXI 2024 di Sumut-Aceh.
“Tentu kami sangat bersyukur. Pertama, terima kasih kepada
KONI Provinsi Lampung, karena kami telah diakomodir untuk mengikuti Pekan
Olahraga Provinsi di Lampung, lalu kabar terakhir kami juga masuk di PON XXI
nanti. Artinya perjuangan kami belakangan ini yang sangat berat diberikan hasil
positif.” Katanya via selulernya kepada media ini, Minggu 18 September 2022.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga sangat anti dengan
doping, sehingga akan menerapkan larangan ini dari level terendah.
Jose mengaku akan bekerja keras bersama seluruh pengurus
baik di provinsi maupun kabupaten kota untuk menjadikan olahraga Binaraga dan
Fitnes sebagai cabang olahraga yang bersih dari doping dan sportif.
“Olahraga itu nomor satu ada sportif. Tanpa ini semua
sia-sia. Maka dari itu kami selalu menghimbau baik atlet, pelatih dan pengurus
cabor di PBFI harus memegang asa sportivitas ini di nomor pertama,” tambahnya.
(don)
Comments